Jumat, 21 Maret 2014

PSIKOLOGI PENDIDIKAN



Dua hal dalam proses belajar yang paling terkenal dari teori belajar Vygotsky adalah zone of proximal development dan scaffolding.

Sebelum membahas tentang zone of proximal development dan scaffolding pada teori belajar Vygotsky, kita akan berkenalan dulu dengan Vygotsky. Silahkan salaman hehehe.
Lev Semynovich Vygotsky adalah seorang ahli psikologi konstruktivist. Dia lahir di Tsarist Rusia, 17 November 1896. Awalnya ia menekuni bidang sastra. Namun ia diminta mengajar psikologi, selain sastra. Karena itu, ia mulai tertarik untuk belajar psikologi. Studinya berlanjut di Moscow Institute of Psychology dengan disertasinya berjudul “Psychology of Art”.
Saya kira kenalannya sudah cukup. Kalau kebanyakan, entar malah jadi jatuh cinta sama Vygotsky. Kita kembali ke zone of proximal development atau ZPD dan scaffolding.

Zone of Proximal Development
ZPD adalah zona antara tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial. Tingkat perkembangan aktual tampak dari kemampuan anak menyelesaikan tugas-tugas secara mandiri. Sedangkan tingkat perkembangan potensial tampak dari kemampuan anak menyelesaikan tugas atau memecahkan masalah dengan bantuan orang dewasa. Ketika masuk dalam ZPD, maka anak sebenarnya bisa, tetapi akan lebih optimal jika orang dewasa atau pendamping yang lebih tahu, membantunya untuk mencapai tingkat perkembangan aktual.
Pada kelas Psikologi Belajar yang sedang membahas tentang teori belajar Vygotsky, ada pertanyaan menarik, “Apakah anak harus dibantu? Tidak bisakan anak belajar sendiri?”. Kondisi terbantu (tanpa dibantu) adalah kondisi dimana anak berada pada tingkat perkembangna aktual. Kondisi ini akan dicapai dengan lebih optimal dengan bantuan, jika anak memang masih belum menguasai apa yang dipelajari.
Untuk memudahkan pemahaman diatas saya akan memberikan contoh dalam kehidupan saya. Saya dulu tidak bisa menggunakan sepeda  karena saya tidak mengenal bagaimana sepeda itu sebenarnya ? di hari ulang tahun saya yang ke 7 tahun orang tua saya memberikan hadiah sepeda buat saya. Kemudian keesokan harinya papa saya mengajarkan saya menggunakan sepeda yang baik walaupun kaki saya sering terluka  tetapi akhirnya saya bisa menggunakan sepeda. Hingga sekarang saya masih tetap bersepeda dan sering mengikuti event car free day di setiap weekend. Dari contoh diatas orang tua saya mengenalkan bagaimana bentuk sepeda itu dan kemudian mengajarkan bagaimana cara menggunakannya.
Nah, di sinilah fungsi pendamping atau orang dewasa yang membantu.

memasukkan kognisi anak ke dalam struktur yang lebih dekat dengan bentuk sepeda.

Kemudian mengajarkan menggunakan sepeda. Contoh ini untuk mempermudah kita dalam mempelajari zone of proximal development dalam proses belajar.
Scaffolding
Bagaimana dengan scaffolding? Scaffolding dapat diartikan, memberikan sejumlah bantuan dalam tahap awal pembelajaran, setelah itu baru melepaskan anak untuk punya tanggung jawab sendiri dalam proses belajarnya, setelah ia menguasai bahan yang dipelajari.
Jika menggunakan contoh di atas, ayah saya memberikan bantuan kepada saya mengajarkan menggunakan sepeda yang baik. Dan saya harus bertanggung jawab pada diri saya sendiri agar saya tidak celaka dalam membawa sepeda itu.

Demikian pembahasan tentang zone of Proximal Development dan Scaffolding pada Teori Belajar Vygotsky, terima kasih 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar